Sabtu, 18 Juni 2016

Sistem saraf pada hewan

Blog gue kali ini membahas tentang sistem saraf hewan guys,ikutin terus ya,semoga bermanfaat 😊😊
      Sistem Saraf Hewan
     A. Sistem Saraf Planaria
Susunan saraf pada planaria lebih dikenal dengan susunan saraf tangga tali. Saraf pada planaria tidak bercabang dan tidak membentuk benang saraf di kedua sisinya, hanya pada poros badannya. Pada planaria, terdapat dua ganglion kepala yang masing-masing terdiri dari kumpulan sel saraf pada segmen ketiga di tubuh planaria. Ganggion kepala di hubungkan oleh dua benang saraf dengan ganglion bawah kerongkongan. Ganglion ruas badan yang setiap ruasnya terdapat satu ganglion dengan tiga serabut saraf.
      B. Sistem Saraf Serangga
Sistem saraf pada serangga(belalang) disebut sistem saraf tangga tali. Sistem saraf tangga tali terdiri dari simpul-simpul saraf atau ganglia. Pada setiap ruas-ruas badan, terdapat sepasang ganglia,yakni di bagian depan dan di bagian belakang. Keduanya dihubungkan oleh benang saraf. Beberapa simpul saraf yang paling depan membentuk simpul saraf otak.
     C. Sistem Saraf Cacing
Susunan saraf cacing tanah disebut susunan saraf tangga tali. Di daerah kepala terdapat ganglion otak, kemudian ke belakang dihubungkan benang-benang saraf. Di beberapa tempat,benang-benang saraf tersebut tampak menggembung. Ganglion otak terdapat pada bagian badan dan di hubungkan dengan benang-benang saraf yang terdapat pada sumbu badan.
     D. Sistem Saraf Protozoa
Protozoa tidak mempunyai sistem saraf, tetapi mempunyai kepekaan menerima rangsang dari luar dan memberikan tanggapan pada rangsang tersebut. Apabila Amoeba kena sinar, maka ia akan bergerak  menjauhinya. Sinar yang lembut dan sentuhan yang halus perangsang Amoeba untuk bergerak mendekatinya.
     E. Sistem Saraf Porifera
Hewan berpori tidak mempunyai susunan saraf,tetapi tubuhnya peka terhadap rangsangan dari luar.
     F. Sistem Saraf Moluska
Hewan lunak mempunyai susunan saraf yang terdiri dari ganglion. Ganglion terkumpul di ujung sebelah depan. Ganglion yang utama membentuk jala Saraf yang serupa cincin yang mengelilingi ujung kerongkongan depan.
     G. Sistem Saraf Amfibi
Pada golongan Amfibi, bagian yang mengalami perkembangan ialah otak tengah. Otak tengah berkembang dengan baik sebagai pusat penglihatan. Otak kecil tidak mengalami perkembangan yang baik dan merupakan lengkung mendatar yang menuju ke arah medulla oblongata.
     H. Sistem Saraf Burung
Pada dasarnya susunan saraf pada burung sama dengan susunan saraf pada manusia. Seluruh bagian diatur oleh susunan saraf pusat yang berupa otak dan sumsum tulang belakang. Otak besar dan otak kecil berukuran relative besar dengan permukaan otak besar yang tidak berlipat-lipat. Permukaan otak kecil mempunyai banyak lipatan, sehingga mampu menampung banyak neuron. Pusat penglihatan pada burung merupakan perkembangan dari otak tengah yang membentuk dua gelembung,sedangkan pusat pembaunya berukuran lebih kecil.
     I. Sistem Saraf Ikan
Pusat koordinasi otot-otot pada ikan terletak pada bagian otak kecil. Ukuran otak kecil pada ikan lebih besar dari pada otak besarnya, sehingga otak kecil digunakan pula sebagai pusat keseimbangan.
     J. Sistem Saraf Reptil
Keistimewaan pada reptil adalah tonjolan otak besarnya merupakan perkembangan dari saraf pembau yang mengalami perkembangan lebih baik. Kadal mempunyai saraf pembau yang lebih panjang dibandingkan dengan vertebrata lainnya, tetapi bagian otak lainnya kurang berkurang.

1 komentar:

  1. Harusnya pake sumber/kutipan biar gak dikira plagiat des.
    Hanya Saran...

    BalasHapus